1.Gambar dan Multimedia
Untuk menyisipkan gambar ke dalam dokumen HTML digunakan tag . Lokasi file gambar dapat berupa lokasi relatif atau absolut (lihat bagian Link di bawah). Berbeda dengan dokumen DOC/PDF yang menggabungkan (embed) file gambar ke dalam dokumen, dokumen HTML hanya mencantumkan link (lokasi) file gambar tersebut, sehingga agar bisa ditampilkan, maka dokumen HTML dan file gambar tersebut harus berada di lokasi yang tepat.
2.Tag yang Menampilkan Hyperlink
Hyperlink adalah:
sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan. (sumber:id.wikipedia)
contoh kode:
Profil Annastasya Lieberty
3.Tag yang Menampilkan Bullet and Numbering
Ada dua macam daftar item yaitu daftar item tak berurut (bullet) dan daftar item berurut (numbering).
Contoh daftar item tak berurut (bullet):
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Contoh daftar item berurut (numbering):
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Untuk membuat daftar item tak berurut kita gunakan tag ul sedang untuk membuat daftar item berurut digunakan tag ol. Adapun setiap item ditandai dengan tag
Beginilah kode sumber untuk daftar item tak berurut di atas:
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Dan beginilah kode sumber untuk daftar item berurut di atas:
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Kita pun dapat membuat daftar item bertingkat atau daftar item di dalam daftar item. Contohnya sebagai berikut:
- item pertama
- item kedua
- sub item pertama
- sub item kedua
- sub sub item pertama
- sub sub item kedua
- sub sub item ketiga
- sub item ketiga
- item ketiga
Untuk membuat daftar item bertingkat seperti di atas tidak ada penambahan tag atau atribut apa-apa. Yang dilakukan hanyalah menempatkan tag-tag daftar item tingkat bawah di dalam daftar item tingkat di atasnya. Untuk jelasnya beginilah source kodenya:
- item pertama
- item kedua
- sub item pertama
- sub item kedua
- sub sub item pertama
- sub sub item kedua
- sub sub item ketiga
- sub item ketiga
- item ketiga
Penulisan kode-kode HTML di atas sengaja kita beri spasi agak ke dalam, agar lebih mudah dibaca dan dimengerti mana yang level pertama, kedua dan seterusnya. Sebenarnya, tanpa pemberian spasi, hasilnya dalam browser tetap akan menggunakan spasi agak ke dalam untuk level-level di bawahnya.
Cara yang sama dilakukan untuk membuat daftar item berurut bertingkat. Kita tinggal mengganti tag ul dengan tag ol maka hasilnya akan seperti ini:
- item pertama
- item kedua
- sub item pertama
- sub item kedua
- sub sub item pertama
- sub sub item kedua
- sub sub item ketiga
- sub item ketiga
- item ketiga
Dari contoh daftar item tak berurut yang bertingkat di atas, kita lihat bahwa secara default, browser akan menampilkan gambar (bullet) bulatan hitam untuk item-item level pertama, lingkaran untuk untuk item-item level kedua, dan kotak hitam untuk item-item level ketiga. Sebenarnya kita pun bisa memilih sendiri bullet jenis apa yang kita ingin gunakan dengan menambah atribut TYPE dalam tag ul. Rumusnya: ul type="”jenis". Dimana nama bullet ada tiga macam: “disc” untuk bulatan hitam, “circle” untuk lingkaran, dan “square” untuk kotam hitam. Jadi bila kita ingin membuat daftar item semacam ini:
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Maka kita menuliskan kode-kode HTML sebagai berikut:
- item pertama
- item kedua
- item ketiga
Untuk daftar item berurut (numbering), jenis angkanya pun dapat diganti dengan menggunakan atribut yang sama. Jadi rumusnya: ol type="”jenis". Sedangkan jenis angkanya diisi dengan angka 1, A, a, I, atau i tergantung selera kita. Contoh:
- item pertama
- item kedua
- sub item pertama
- sub item kedua
- sub sub item pertama
- sub sub item kedua
- sub sub item ketiga
- sub item ketiga
- item ketiga
Akan menghasilkan daftar item sebagai berikut:
I. item pertama
II. item kedua
A. sub item pertama
B. sub item kedua
1. sub sub item pertama
2. sub sub item kedua
3. sub sub item ketiga
C. sub item ketiga
III.item ketiga
Sekian pelajaran tentang bullet dan numbering
0 komentar:
Posting Komentar